Contoh Proposal Penelitian
06.12
A. JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Cadangan Primer
Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri.
B. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga
komonitas dunia terutama harga minyak dan pangan, diperparah lagi dengan krisis
keuangan hebat yang melanda Amerika Serikat yang mengakibatkan luluhnya
industri keuangan global. Krisis ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan
inflasi dibeberapa negara, yang akan diikuti oleh kenaikan suku bunga, dan
gejolak nilai tukar. Mengingat sistem keuangan suatu negara tidak dapat berdiri
sendiri, melainkan saling terkait dan terintegrasi dengan sistem keuangan
dinegara lain secara global, maka guncangan dunia keuangan global ini akan
menjadi batu ujian pada kekuatan perekonomian nasional kedepan. Hal ini
mendorong penulis untuk meneliti fenomena tersebut melalui tesis yang bertitel:
“Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap
Cadangan Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri”.
Latar Belakang
Penelitian
Literatur empiris yang menguji dampak inflasi terhadap pertumbuhan dan
kualitas kredit perbankan domestik pernah dilakukan oleh Bank Indonesia (2008).
Hasil pengujian menunjukan bahwa inflasi secara signifikan mempengaruhi
pertumbuhan dan kualitas kredit (NPL). Namun, pengaruh inflasi tersebut
bersifat tidak langsung karena ditansmisikan melalui pertumbuhan ekonomi dengan
proxy Industrial Production Index (IPI). Selanjutnya dengan memasukkan
perkiraan angka IPI, BI rate, nilai tukar dan oil price ke depan, hasil
simulasi memperlihatkan bahwa setiap kenaikan inflasi sebesar 1% akan
menurunkan pertumbuhan kredit sekitar 0,12% dan meningkatkan NPL sekitar 0,02%.
Sementara itu, Perry Warjiyo (2006) dalam papernya Stabilitas Sistem Perbankan
Dan Kebijakan Moneter: Keterkaitan Dan Perkembangannya Di Indonesia, menyatakan
bahwa eratnya keterkaitan antara kondisi kesehatan dan stabilitas perbankan
dengan kebijakan moneter melalui kebijakan suku bunga, perubahan inflasi dan kurs
rupiah.
Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk
pertanyaan:
1.
Bagaimanakah
pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap cadangan primer
Bank Mandiri ?
2.
Bagaimanakah
pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang
terhadap cadangan primer Bank Mandiri ?
3.
Bagaimanakah
pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap kredit untuk
nasabah Bank Mandiri ?
4.
Bagaimanakah
pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang
terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri ?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini
bertujuan untuk:
1.
Untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
2.
Untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris,
dan Jepang terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
3.
Untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
4.
Untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris,
dan Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan
dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau
pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1.
Manfaat akademis
Penelitian ini erat hubungannya dengan
mata kuliah Manajemen Dana Bank, Manajemen Perkreditan, Keuangan Internasional,
Institusi Depositori dan Pasar Modal, sehingga dengan melakukan penelitian ini
diharapkan penulis dan semua pihak yang berkepentingan dapat lebih memahaminya.
2.
Manfaat dalam implementasi atau praktik.
Penelitian ini memfokuskan kepada Bank
Mandiri sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan para pengambil kebijakan
dalam Bank Mandiri maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat
menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis
membatasi permasalahan tersebut pada:
1. Mengingat
banyaknya jumlah bank di Indonesia, maka penulis dalam penelitiaan ini hanya
menggunakan aktiva pada Bank Mandiri sebagai bahan penelitian.
2.
Aktiva suatu bank
terdiri dari beberapa pos, sehingga penulis akan mengelompokan pos-pos pada
aktiva tersebut berdasarkan skala prioritas penggunaan dana, yaitu:
a.
Cadangan primer;
terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, dan
penempatan pada lain.
b.
Cadangan
sekunder; terdiri dari surat berharga yang dimiliki, dan obligasi pemerintah.
c. Kredit untuk nasabah; terdiri dari kredit yang diberikan.
d. Investasi untuk pendapatan; terdiri dari penyertaan.
Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan
pembahasan pada cadangan primer dan kredit untuk nasabah.
3.
Sesuatu hal yang
tidak mungkin penulis lakukan untuk memasukan semua data suku bunga, inflasi,
dan kurs rupiah terhadap semua negara, maka dalam penelitiaan ini penulis
membatasinya dengan menggunakan data suku bunga, inflasi, dan kurs rupiah
terhadap negara Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
4.
Data penelitiaan
yang digunakan adalah data per-triwulan dari tahun 2000 sampai dengan tahun
2008, diawali dari triwulan IV tahun 2000 sampai dengan triwulan II tahun 2008.
5.
Data yang
diteliti seluruhnya merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan
bulanan, triwulan, dan tahunan Bank Indonesia. Data yang dikumpulkan berupa
data runtun waktu (time series).
6. Alat bantu yang
digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah, ditampilkan, dan
dimanipulasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi dalam penelitian ini
menggunakan peranti lunak atau software SPSS dan EView
C. TINJAUAN PUSTAKA
Neraca Bank
Penulis mengutip dari suplemen kuliah Institusi Depositori dan Pasar
Modal oleh Soedijono yang menguraikan bahwa untuk memenuhi ketentuan hukum,
sarana pengambilan keputusan manajerial, dan sarana kegiatan perencanaan dan pengawasan,
semua badan usaha menyelenggarakan sistem akuntansi yang menghasilkan laporan
keuangan, minimal terdiri dari neraca dan laporan rugi laba. Neraca sebuah bank
dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu aktiva dan pasiva. Selanjutnya pasiva
sebuah bank terdiri dari utang dan modal.
Inflasi dan Kurs
Beberapa pengertian inflasi yang penulis kutip dari berbagai sumber,
diantaranya adalah:
1.
Menurut artikel
Pengertian Inflasi, Stagnasi & Stagflasi Serta Dampak Sosial Inflasi dari
Organisasi.Org, Inflasi adalah suatu keadaan di mana harga barang-barang secara
umum mengalami kenaikan dan berlangsung dalam waktu yang lama dan
terus-menerus.
2.
Menurut
Wikipedia, inflation is a rise in the general level of prices of goods and
services in an economy over a period of time.
3.
Menurut
Investopedia, the rate at which the general level of prices for goods and
services is rising, and, subsequently, purchasing power is falling.
Bank Indonesia dan Inflasi serta Kurs Rupiah
Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah
diubah dengan UU No. 3 Tahun 2004 tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah (Pasal 7). Amanat ini memberikan kejelasan
peran bank sentral dalam perekonomian, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya Bank
Indonesia dapat lebih fokus dalam pencapaian "single objective"-nya.
Kestabilan nilai rupiah tercermin dari tingkat inflasi dan nilai tukar yang
terjadi. Tingkat inflasi tercermin dari naiknya harga barang-barang secara
umum. Faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi dapat dibagi menjadi 2 macam,
yaitu tekanan inflasi yang berasal dari sisi permintaan dan dari sisi
penawaran. Dalam hal ini, BI hanya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
tekanan inflasi yang berasal dari sisi permintaan. Karena itu, untuk dapat
mencapai dan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil, diperlukan adanya
kerjasama dan komitmen dari seluruh pelaku ekonomi, baik pemerintah maupun
swasta.
Suku Bunga
Beberapa
pengertian tentang suku bunga, diantaranya adalah:
1.
Menurut Djaslim
Saladin, Konsep Dasar Ekonomi Dan Lembaga, menguraikan pendapat David
Ricardo yang berpendapat bunga adalah jika memang banyak yang dapat dilakukan
dengan mengunakannya, banyak pula yang diberikan dengan mengunakannya.
Sedangkan Bohm Bawaer mengangap bahwa bunga itu timbul karena orang lebih menyukai
barang di masa datang, dan menganggap bunga adalah diskonto yang harus
dibayarkan. Bunga ditentukan oleh penyediaan dan permintaan akan dana yang
dipinjam.
2.
Menurut
Manuharawati dan Rudianto Artiono dalam Matematika Keuangan, bunga adalah suatu
jasa yang berbentuk uang yang diberikan oleh seorang peminjam atau pembeli
terhadap orang yang meminjamkan modal atau penjual atas persetujuan bersama.
3.
Menurut M. Farid
M dalam tesisnya menguraikan bahwa dalam literatur ekonomi, yang dimaksud
dengan suku bunga adalah ‘harga’ yang terjadi dipasar uang dan
modal. Harga disini adalah harga dari penggunaan uang
untuk jangka waktu yang ditentukan bersama.
4.
Menurut Nopirin
dalam bukunya pengantar ilmu ekonomi makro-mikro menguraikan bahwa dalam
pengertian sempit, kaum klasik berpendapat bahwa suku bunga merupakan hasil
interaksi antara tabungan dan investasi. Definisi kaum klasik tersebut hanya
mencakup aktivitas fiskal. Berbeda dengan pengertian suku bunga yang
dikemukakan oleh John Maynard Keynes, bahwa suku bunga ditentukan oleh
penawaran dan permintaan terhadap uang.
D. PERUMUSAN HIPOTESA
Berdasakan tinjauan pustaka atau kerangka pemikiran diatas, maka penulis
mencoba untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji kebenarannya, apakah hasil
penelitian akan menerima atau menolak hipotesis tersebut, sebagai berikut:
H01: Tidak ada pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap
cadangan primer Bank Mandiri.
H02: Tidak ada pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris,
dan Jepang terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
H03: Tidak ada pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap
kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
H04: Tidak ada pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat, Inggris,
dan Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
E. METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1. Sumber Data
Data yang diteliti diperoleh dari Laporan Tahunan Bank Indonesia (LTBI),
laporan triwulanan Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama Internasional
(PEKKI) Bank Indonesia, dan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Neraca PT.
BANK MANDIRI (PERSERO), TBK.
2. Jenis Data
a. Aktiva Bank Mandiri
Pos-pos pada aktiva Bank Mandiri merupakan variabel
terikat dan dikelompokan berdasarkan skala prioritas penggunaan dana, yaitu:
1.
Cadangan primer,
terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, dan
penempatan pada bank lain.
2.
Cadangan
sekunder, terdiri dari surat berharga yang dimiliki, dan obligasi pemerintah.
3. Kredit untuk nasabah, terdiri dari kredit yang diberikan,
4. Investasi untuk pendapatan, terdiri dari penyertaan.
Dalam hal penelitian ini, penulis hanya fokus kepada
cadangan primer dan kredit untuk nasabah.
b. Kurs rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
Kurs rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
merupakan variabel bebas. USD dan GDP merupakan nilai tukar 1 mata uang Amerika
Serikat dan Inggris terhadap rupiah, sedangkan JPY merupakan nilai tukar 100
mata uang Jepang terhadap rupiah.
c. Suku bunga dan inflasi di Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
Suku bunga yang dikeluarkan oleh bank
sentral masing-masing negara akan dikurangi dengan inflasi pada masing-masing
negara sehingga diperoleh suku bunga riil. Suku bunga riil di Indonesia,
Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang merupakan variabel bebas.
3. Tipe Data
Data yang diteliti merupakan data sekunder yang dikumpulkan berupa data
runtun waktu (time series). Data-data tersebut diterbitkan secara berkala oleh
Bank Indonesia dalam bentuk buletin dan laporan triwulan atau tahunan, dengan
demikian keabsahan data tersebut merupakan tanggung jawab lembaga tersebut.
Objek Penelitian
Objek penelitian
dalam penulisan ini adalah Bank Mandiri.
Periode Penelitian
Data yang digunakan merupakan data triwulanan dari triwulan IV 2000 sampai
dengan triwulan II 2008.
Variabel Penelitian dan Model Penelitian
Tabel 3.1
Variabel
Penelitian
Variabel
|
Keterangan
|
Jenis
|
Notasi
|
|
|
|
|
Y1
|
Cadangan primer
|
Variabel
terikat I
|
YCP
|
Y2
|
Kredit untuk
nasabah
|
Variabel
terikat II
|
YKUN
|
X1
|
Nilai tukar
rupiah terhadap USD
|
Variabel bebas
I
|
XUSD
|
X2
|
Nilai tukar
rupiah terhadap GBP
|
Variabel bebas
II
|
XGBP
|
X3
|
Nilai tukar
rupiah terhadap JPY
|
Variabel bebas
III
|
XJPY
|
X4
|
Suku bunga riil
Indonesia
|
Variabel bebas
IV
|
XSBIN
|
|
|
|
|
X5
|
Suku bunga riil
Amerika Serikat
|
Variabel bebas
V
|
XSBAS
|
X6
|
Suku bunga riil
Inggris
|
Variabel Bebas
VI
|
XSBIG
|
X7
|
Suku bunga riil
Jepang
|
Variabel bebas
VII
|
XBSJP
|
Dari tabel diatas maka akan didapat model penelitian sebagai berikut:
a. YCP = a + bXUSD + bXGBP + bXJPY + bXSBIN + bXSBAS + bXSBIG + bXSBJP + ε
b. YKUN = a + bXUSD + bXGBP + bXJPY + bXSBIN + bXSBAS + bXSBIG + bXSBJP + ε
Alat Yang
Digunakan
Alat bantu yang digunakan untuk mencari keterkaitan diantara
variabel-variabel tersebut diatas adalah peranti lunak atau software EViews 5.0
dan SPSS 13.0 for windows. EViews dan SPSS merupakan peranti lunak atau
software yang berbasis windows yang digunakan untuk menganalisa data statistik
agar dapat diolah, ditampilkan, dan dimanipulasi sehingga dapat menyajikan
suatu informasi sesuai kehendak pengguna. Angka 5.0 dan 13.0 merupakan nomor
versi dari EViews dan SPSS.
Model Analisis
Untuk mencari keterkaitan antara variabel yang tercakup dalam penelitian
ini, penulis menggunakan analisis regresi linier dengan metode kuadrat
terkecil. Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui koefisien korelasi,
koefisien determinasi, dan koefisien regresi. Selanjutnya penulis melakukan
pengujian hipotesi yaitu pengujian hipotesis secara parsial menggunakan t test
dan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan F test.
Didalam persamaan regresi linier
terdapat perbedaan antara Y hasil observasi yang diperoleh dari data sampel
dengan nilai Y sebenarnya, perbedaan inilah yang disebut dengan kesalahan
pengganggu atau error atau residual. Semakin kecil nilai kesalahn pengganggu
semakin valid nilai Y hasil observasi untuk meramalkan nilai Y populasi.
Beberapa buku melambangkan kesalahan penggangu dengan U dan ada juga dengan ε. Dengan adanya
kesalahan pengganggu tersebut, maka terdapat beberapa asumsi dalam analisis
regresi dengan metode kuadrat terkecil, sehingga estimasi yang dihasilkan
bersifat BLUE. Asumsi-asumsi tersebut diantaranya adalah asumsi normalitas,
asumsi autokorelasi, asumsi homokedastiditas, dan asumsi multikolinieritas.
F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar sarjana pada universitas gunadarma, maka semua
biaya penelitian ditanggung oleh penulis.
G.
JADWAL WAKTU PENELITIAN 1. Minggu I: Persiapan.
2. Minggu II – IV: Pengumpulan data,
pengolahan dan analisis data secara garis besar. 3.Minggu V – IX: Penyusunan
laporan draf, mulai dari BAB I sampai dengan BAB V 4. Minggu X - XII: Laporan
akhir
H. DAFTAR PUSTAKA
1.
Jhon Hendri.
2009. “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Cadangan
Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri”. Tesis Universitas Gunadarma.
Jakarta.
Sumber :
0 komentar