Pendapatan Nasional
00.28
Konsep
Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
Pendapatan
nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat/pemilik faktor
produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu (biasanya digunakan ukuran waktu
1 tahun). semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi
disebut pendapatan nasional.
nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat/pemilik faktor
produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu (biasanya digunakan ukuran waktu
1 tahun). semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi
disebut pendapatan nasional.
Dalam
penghitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa konsep
pendapatan nasional, di antaranya sebagai berikut.
penghitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa konsep
pendapatan nasional, di antaranya sebagai berikut.
a)
Gross
Domestic Product (GDP)
Gross
Domestic Product (GDP)
b)
Gross
National Product (GNP)
Gross
National Product (GNP)
c)
Nett
National Product (NNP)
Nett
National Product (NNP)
d)
Net
National Income (NNI)
Net
National Income (NNI)
e)
Personal
Income (PI)
Personal
Income (PI)
f)
Disposible
Income (DI)
Disposible
Income (DI)
Metode Penghitungan Pendapatan
Nasional
Nasional
Pendapatan nasional dapat dihitung sesuai data yang terkumpul
dari fakta yang ada di masyarakat. Penghitungan pendapatan nasional harus
dilakukan secara cermat dan akurat karena sangat penting artinya bagi
masyarakat. Ada tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu
pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
dari fakta yang ada di masyarakat. Penghitungan pendapatan nasional harus
dilakukan secara cermat dan akurat karena sangat penting artinya bagi
masyarakat. Ada tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu
pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
Pada kesempatan kali
ini, saya hanya akan membahas metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan.
ini, saya hanya akan membahas metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan.
Ditinjau
dari pendekatan pendapatan, penghitungan pendapatan nasional dilakukan dengan
cara mengumpulkan data pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga keluarga.
Atau dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor
produksi dalam suatu masyarakat selama satu tahun. Pendapatan ini berupa sewa,
upah dan gaji, bunga, dan laba usaha.
dari pendekatan pendapatan, penghitungan pendapatan nasional dilakukan dengan
cara mengumpulkan data pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga keluarga.
Atau dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor
produksi dalam suatu masyarakat selama satu tahun. Pendapatan ini berupa sewa,
upah dan gaji, bunga, dan laba usaha.
Dari
sisi pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan pendapatan
yang diterima oleh faktor-faktor produksi, yang terdiri atas sewa, upah dan
gaji, bunga, dan laba.
sisi pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan pendapatan
yang diterima oleh faktor-faktor produksi, yang terdiri atas sewa, upah dan
gaji, bunga, dan laba.
Jadi, komponen pendapatan nasional
dari sisi pendapatan adalah:
dari sisi pendapatan adalah:
1) sewa (rent income) atau
disingkat r,
disingkat r,
2) upah dan gaji (wage and salary
income) atau disingkat w,
income) atau disingkat w,
3) bunga (interest income)
atau disingkat i, dan
atau disingkat i, dan
4) laba usaha (profit income)
atau disingkat p.
atau disingkat p.
Dalam bentuk persamaan dapat
dirumuskan sebagai berikut.
dirumuskan sebagai berikut.
Berikut ini tabel contoh
penghitungan pendapatan nasional dari sisi pendapatan.
penghitungan pendapatan nasional dari sisi pendapatan.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
Setiap
komponen pendapatan nasional suatu negara sangat dipengaruhi oleh dua faktor
yaitu pihak pembeli dan pihak penjual.
komponen pendapatan nasional suatu negara sangat dipengaruhi oleh dua faktor
yaitu pihak pembeli dan pihak penjual.
1.
Pihak pembeli atau konsumen, Dengan
demikian dapat dirumuskan bahwa:
Pihak pembeli atau konsumen, Dengan
demikian dapat dirumuskan bahwa:
Keterangan:
Y = Tingkat pendapatan
C = Tingkat konsumsi
S = Tingkat tabungan
2.
Pihak penjual atau produsen,
Pihak penjual atau produsen,
Dengan demikian pendapatan nasional dari pihak produsen
dapat dirumuskan sebagai berikut.
dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
Y = tingkat pendapatan
C = tingkat konsumsi
I = tingkat investasi
Dari kedua rumus tersebut dapat dianalisis dan disimpulkan bahwa besarnya I
selalu diikuti oleh besarnya S, atau dapat dikatakan besarnya S sama dengan
besarnya I. Bila ditulis akan didapat rumus berikut ini.
Contoh soal :
Data Pendapatan Nasional (dalam
miliar rupiah)
miliar rupiah)
Upah 4.900
|
Laba 3.100
|
Sewa 100
|
Bunga 200
|
Konsumsi 2.000
|
Investasi 900
|
Belanja Pemerintah 1.200
|
Ekspor 2.000
|
Impor 500
|
Pertanian 4.800
|
Pertambangan 5.000
|
Industri 3.000
|
Jasa 500
|
Berdasarkan data di atas, besar
pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan adalah…
pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan adalah…
A. Rp. 12.900 milyar
B. Rp. 12.100 milyar
C. Rp. 11.600 milyar
D. Rp. 8.300 milyar
E. Rp. 5.500 milyar
Jawaban : D
Caranya :
Y = R + W + I +P
R = Rent (pendapatan sewa)
W = Wages (Upah)
I = Interest (Bunga modal)
P = Profit (laba usaha)
Y = 100 + 4.900 + 200 + 3.100 =
8.300 milyar
8.300 milyar
0 komentar