Love Letter buat Abang Radit, Sok romantic but simple \♥0♥/
23.23Menjelang
jam 3 sore tanggal 12 Februari 2012 ini, aku ingin mengepakkan sayap2
patahku untuk berjuang menulis surat cinta untukmu abang..walaupun hal
itu benar-benar sulit untukku karena surat cinta inilah yang pertama
aku buat selama aku hidup....Aku tak pernah membuat surat cinta
sebelumnya.. .benar-benar belum pernah bang…sekali lagi aku bilang belum
pernah bang.. !! #ngotot
Aku tahu abang radit sedang seperti ini. *mikir* sayap buat nulis ?
Maaf
bang, aku hanya sedang berpikir, kau..seorang penulis lelucon hebat
sepertimu bang...benar-benar masih kolot sekali…ini sudah 2012, dan
kiamatpun makin dekat. Mengapa kau masih memakai tradisi burung elang
#eh maksudnya burung merpati untuk menyatakan cinta…padahal sudah ada
telepon bang…sudah ada BBM (baca: bahan bakar minyak) *loh?...sudah ada
SMS bang… (baca:Surat Mini Service)..sudah ada burung-burung tweet
diinternet bang…(baca: twitter) yang bisa dengan mudah menyalurkan
cinta untukmu.. walaupun sulit, akan tetap ku coba. Walaupun tak dibalas
nantinya, tetap akan ku coba. Walaupun banyak sekali pesaing, akan
tetap aku coba…tenang bang..akan ku perjuangkan cinta ini…!!! Merdeka
atau Pingsan!!!
This is the begin…
Dear Abang Raditya Dika…
Aku
senang memanggilmu kambing bang..dan aku sok tau..kamu juga senang
memanggil perempuan dengan sebutan kebo..walaupun wajahku tak mirip kebo
bang..walaupun badanku tak sebesar kebo bang..(Cuma badak aja.) aku
rela bang..aku rela kau cemooh..aku rela kau maki..aku relaa… #nyanyi
Sebenarnya
aku bukan tipe orang romantis bang, tapi gara-gara kontes ini aku jadi
romantis. Aku takkan mau memberikan sejuta kata-kata gombal seperti
yang sering jadi bahan lawakan di tivi-tivi itu karena aku bukan kau
yang bisa membuat aku tertawa dengan lawakan berdirimu bang (baca: stand
up comedy). Aku juga tak mau memberikanmu ribuan puisi cinta untuk
menaklukan hatimu bang,,karena aku yakin dengan goresan catatanku dalam
note ini..dalam wajah buku ini (baca: facebook) aku sok yakin kalau kau
mau menerima hatiku…dan aku sangat yakin kau lebih cerdas untuk membuat
gombalan dan puisi-puisi cintaitu karena kau seorang penulis hebat.
Aku
bukan perempuan lucu seperti badut, tapi aku rela jadi badut
bang..untuk membuatmu selalu tertawa di tengah kesendirianmu menunggu,
ditengah rapat bersama rekan-rekanmu, diatas kasur kesayanganmu dan di
dalam jiwa kucingmu bang… #eh
Aku tahu mungkin sebenarnya aku
hanya kasian padamu bang, maka aku rela mengorbankan semuanya untukmu,
tapi kali ini dan benar-benar kali ini, aku rela jadi alay lagi bang,
Cuma gara-gara menulis surat cinta untuk seseorang yang sudah terkenal
dimana-mana.. di toko buku, di televisi, di koran, di majalah, di
twitter, di facebook dan di semua media apapun termasuk jamban #ups
padahal aku sudah tahu bahkan sudah minder karena diberikan
harapan-harapan palsu (baca :PHP delivery) bang..
Baiklah
abang,mungkin sedari tadi aku banyak basa-basi sana sini..tapi inilah
surat cintaku bang..benar-benar singkat padat jelas bahkan
gantung…setinggi gantungan jemuran yang ada di lantai atas itu bang..
Exactly I love you so much… *ngetik dengan debaran jantung setengah mati*
Exactly I love you so much… *ngetik dengan tangan gemetaran*
Sekali lagi biar abang puas.. Exactly I love you so much *pingsan liat muka abang*
Beberapa untaian kata terakhir untukmu abang radit..
Kalau kau menulis buku manusia setengah salmon, aku akan menulis buku berjudul radit setengah hati..
Karena setengah hati bang radit ada dihati aku…. #eaaaaaaaaaaaaa *muntah-muntah*
*kabooooorrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr*
Aku ingin lari..ingin lari sekencang maling-malingnya cinta si Abang Radit..
This is the end
Terima
kasih abang radit, karena telah memenuhi timelineku setiap pagi, siang
bahkan malam. Kau bagaikan pelangiku yang punya 7 warna dalam hidupku…
Kau lucu
Kau menggemaskan
Kau Tampan
Walaupun
Kau menjijikan
Kau Bau
Kau cerewet
Kau sulit move on
Seperti Kambing jantan dan kembarannya manusia setengah salmon…:*
Cupcupcupmuaah buat kau, abang raditya dika.. *cium dalam khayalan*
Mungkin aku tak bisa jadi wanita yang ada disampingmu itu bang...tapi aku sok yakin kamu bisa move on
dan seperti ini...
0 komentar