Terusik batin dan jiwaku ditengah-tengah deadline skripsi yang mepet, melihat postingan rekan-rekan di grup fun blogging untuk ikut menyemarakan ulang tahun fun blogging yang pertama. Aku tak peduli apakah suara batinku ini terlambat atau tidak, yang jelas ini adalah kali pertama tulisanku, aku publish ke grup ini.
Mungkin, sebagian dari kalian belum mengenal aku. Perkenalkanlah namaku Rahmarani Hakim. You can call me Rani. Aku merupakan salah satu peserta fun blogging edisi ke 5. Waktu itu event ini dilaksanakan di Communicasting Academy tanggal 14 Juni 2015.
Sumber Foto : Peserta Fun Blogging 5 |
Sumber Foto : Peserta Fun Blogging 5, Kanan Mba Ani, Tengah Mba Shinta, Kiri Mba Haya |
Sumber Foto : Peserta Fun Blogging 5 |
Sumber Foto : Peserta Fun Blogging 5 |
Berawal dari pertemuanku di sebuah acara FGD yang diselenggarakan oleh KPPPA di Gedung Nyi Ageng Serang beberapa bulan lalu, aku mengenal ketiga narasumber Fun Blogging ini. Waktu itu, aku diundang oleh salah satu guruku, Miss Julie Rostina namanya untuk mengikuti forum diskusi yang berbicara tentang perempuan dan IT. Aku yang memang berlatar-belakang pendidikan IT, sangat tertarik dan ingin mencoba bertemu orang-orang baru. Pada acara itu, aku di pertemukan oleh ketiga blogger guru kita ini, Mba Haya, Mba Shinta dan Mba Ani. Dalam FGD tersebut yang notabene ternyata isinya di dominasi oleh ibu-ibu rumah tangga membuat aku merasa bahwa aku berada di dalam kaum minoritas. Ada pula Mba Donna, Ibu Wylvera, dan Mba Nunik yang berbagi pengalaman di FGD dan ternyata merupakan salah satu peserta fun blogging angkatan awal.
Sebagai seorang yang minim pengalaman dalam dunia blogger dan berstatus mahasiswi tak menghalangiku untuk sekedar menyapa beberapa orang yang berada dalam kerumunan ramah tamah di acara itu sampai pada akhirnya aku mendapat kartu nama dari blogger-blogger yang ada di fun blogging ini. Kalo boleh jujur, hanya bloggerlah yang membuat saya tertarik untuk mengenal dan menjalin networking. Sesampainya di rumah, aku menjelajah mencari nama mba Shinta, mba Haya, mba Ani, Ibu Wylvera, mba Nunik dan mba Donna. Aku meminta pertemanan melalui facebook & twitter dan ternyata waktu itu baru di approve oleh mba Shinta saja. Pada waktu itu, aku membaca informasi tentang fun blogging 5 di kicauan mba Shinta via twitter. Aku kontak dan jadilah aku mengikuti acara ini dan berada dalam grup ini.
Apa hal yang mendasari aku untuk mengikuti acara ini? Pertama, Sejak SD aku memang sudah gemar menulis, pernah mengikuti lomba mengarang SD sampai tingkat kecamatan dan waktu itu aku hanya sering menulis puisi-puisi persahabatan, keluarga bahkan percintaan ala-ala anak ABG. Kedua, Aku telah mengenal dunia blogging sejak SMA, aku pernah memenangkan juara satu lomba menulis blog 3 hari yang diadakan oleh toko buku leksika waktu itu mengenai ulang tahun Jakarta. Itu merupakan salah satu prestasi yang aku raih dalam dunia menulis. Akupun sebenarnya sadar bahwa aku punya potensi dalam bidang ini, akan tetapi saat itu memang tulisanku ya itu saja, sebatas puisi dan curhatan-curhatan hati masa-masa ABG. Tak ada yang lain.
Menginjak dunia perkuliahan, kegiatan tulis-menulisku pudar karena sibuk dengan kegiatan dan tugas-tugas yang bejibun. Aku hanya menulis sesekali saja ketika merasa penat dan untuk memenuhi tugas mata kuliah softskill saja. Aku merasa ada yang hilang dalam hidupku, akan tetapi ketika dipertemukan oleh para blogger-blogger dari Fun Blogging di acara FGD itu, aku seperti menemukan teman yang mungkin akan dapat membuatku bisa menghadapi masa depan suatu saat nanti.
Salah satu cita-citaku adalah menjadi Ibu Rumah Tangga yang produktif dan berkaca pada beberapa blogger yang aku temui itu, aku menemukan bahwa suatu saat nanti mungkin aku akan seperti mereka. Mengurus anak dan suami dengan tetap produktif menelurkan karya yang bermanfaat bagi banyak orang. Itulah mungkin yang melatarbelakangi mengapa aku berada di grup fun blogging saat ini.
Sekali lagi, aku teriakkan bahwa aku menganggap diriku adalah salah satu dari kaum minoritas, sebagai salah satu peserta fun blogging yang umurnya masih 20 tahunan walaupun body emak-emak 40 tahunan hehehe :D. Hal itu membuat aku terkesan seumuran dengan mereka teman-teman sejawat fun blogging 5 (semoga pencitraannya berhasil). Waktu itu, sepertinya ada 2 atau 3 peserta laki-laki yang masih mahasiswa tapi aku lupa siapa namanya. Jujur saja, aku datang terlambat karena sempat nyasar ke tempat tujuan, aku kaget ketika sampai di tempat tujuan ternyata pesertanya hanya sekitar 25 orang dan didominasi oleh peserta berumur lebih tua dariku. Perkiraanku bahwa fun blogging ini merupakan seminar yang dihadiri oleh lebih dari 50 orang dan pesertanya dari berbagai macam usia dan profesi. Ya..namanya perkiraan pasti bisa salah. Huft.(alay)
Di mataku, fun blogging merupakan salah satu dari rumah para pencari ilmu, jaringan pertemanan dan tempat berbagi pengalaman. Aku melihat, peserta fun blogging saat itu seperti telah mengenal lama, bersenda gurau, bercanda-canda dan seakan bukan baru kenal pada saat itu saja. Jiwaku yang masih muda ini menggelegak, sempat merasakan berbagai macam perasaan ketika mengikuti acara itu, rasa senang bercampur rasa khawatir. Bagaimana caranya supaya bisa banyak mengobrol dengan peserta lain, bagaimana caranya agar aku bisa diterima di dalam acara tersebut, bagaimana caranya agar aku bisa berkomunikasi dengan baik dengan peserta lain. Bagaimana caranya agar ilmu ini bisa ku terapkan agar menghasilkan. Di tambah lagi dengan perasaan was-was, grogi karena saat itu aku sedang berada dalam keadaan tidak memegang smartphone karena rusak sedangkan ada lomba live tweet dan sebagainya. Aku tidak bisa mengeksplore lebih jauh tentang pengalamanku di acara tersebut tanpa memotret pastinya. Hal itu membuat aku jadi lebih banyak diam dan mengikuti alur saja. Menikmati bahwa memori tak selamanya harus didokumentasikan melalui foto.
Toh, tentunya aku masih akan bisa terus menjalin komunikasi dengan peserta-peserta ini nanti. Itulah memori dan pengalaman yang akan sulit untuk dilupakan. Dengan mengikuti acara ini, Aku jadi banyak belajar walaupun masih dengan cara memperhatikan dan menjadi silent reader. Dengan adanya komunitas ini, aku belajar bagaimana bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang yang lebih tua pastinya. Belajar mengembangkan diri dengan membaca tulisan-tulisan yang teman-teman share ke dalam grup. Grup yang jarang sekali sepi dari notifikasi. Salut!
Masuk pada sesi terakhir, yaitu sesi ramah tamah, barulah aku mulai memberanikan diri untuk berkomunikasi lebih banyak dan mengobrol hingga minta di fotokan sebagai kenang-kenangan oleh peserta lain. Salah satunya, mba Evrina yang bersedia memotretku di ruang VIP waktu itu. Tak peduli lah, aku akan dapat fotonya atau tidak, yang penting aku pernah berada di dalam dokumentasi mereka sekalipun mereka tidak terlalu mengenalku. Yaa..buat apalah kecanggihan teknologi saat ini, kalo berbagi foto saja tak bisa. Akhirnya setelah ngubek-ngubek timeline twitter dan facebook. Aku mendapat berbagai foto dokumentasi kegiatan ini. Walau tak begitu banyak, tapi bisa menjadi pengingat memori nanti.
Thanks to fun blogging. Happy birthday !! semoga komunitas ini bukan cuma komunitas yang sementara dan hanya berjalan beberapa tahun saja, akan tetapi hingga nanti hingga rekan-rekan sejawat punya cucu cicit dan menularkan kegiatan menulisnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan bagi orang lain kelak. Semoga fun blogging bisa terus menebar manfaat seperti laksana lentera dalam kegelapan malam.
Akulah kaum minoritas yang mungkin beruntung saat ini, berada dilingkaran wanita dan orang-orang hebat yang bisa produktif dengan keuletannya menulis, tak pernah kehabisan ide untuk mengutarakan apa yang menjadi sudut pandang mereka. Bahkan, tak ayal menghasilkan pundi-pundi uang yang dapat bermanfaat bagi keluarga dan orang lain.
Tulisan ini mungkin akan mengundang kontroversi, tapi aku tidak bermaksud apa-apa dalam menganggap bahwa diriku adalah minoritas. Ini hanya sekedar istilah yang tak bermaksud menciptakan kesenjangan. Aku merasa diriku memang minoritas tapi aku tidak merasa bahwa kesenjangan dimana yang tua dan yang muda itu ada. Aku senang berada diantara kalian semua. Semoga kalian juga begitu terhadapku. Terima kasih atas pelajaran-pelajaran yang diberi. Perlahan namun pasti, aku akan merealisasikan materi di fun blogging ini seusai aku menyelesaikan tugas akhirku kelak.
Kawan, ku haturkan permohonan maaf apabila dalam tulisan ini ada yang tidak berkenan dan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan seorang pemula yang pasti penuh celah. Thanks for everything! Maaf kalo tulisan ini juga terlalu jujur. Ya Jujur walaupun Sulit hehe :D
Tertanda,
Rahmarani Hakim.
Capture by Mba Evrina |