1.Pengertian Organisasi Niaga, Sosial, Regional dan Internasional
Macam-macam organisasi dari segi tujuan yang hendak
dicapai dibedakan menjadi organisasi niaga / ekonomi dan organisasi sosial /
organisasi kemasyarakatan. Sedangkan organisasi regional & internasional
adalah macam organisasi menurut luas wilayah.
a)
Organisasi
Niaga
Adalah
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
a.
Macam-macam
Organisasi Niaga
b.
Perseroan
Terbatas (PT)
c.
Perseroan
Komanditer (CV)
d.
Firma
(FA)
e.
Koperasi
f.
Join
Ventura
g.
Trus
h.
Kontel
i.
Holding
Company
b)
Organisasi
Sosial
Adalah
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Jalur
pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a.
Jalur
Keagamaan
b.
Jalur
Profesi
c.
Jalur
Kepemudaan
d.
Jalur
Kemahasiswaan
e.
Jalur
Kepartaian & Kekaryaan
c)
Organisasi
Regional
Adalah
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja
d)
Organisasi
Internasional
Adalah
Organisasi yang anggota- anggotanya meliputi negara di dunia
2. Perbedaan organisasi niaga dan sosial menurut wilayah
regional dan internasional
Organisasi Niaga menurut wilayah regional adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan di beberapa negara saja misalnya di ASEAN dan Organisasi Sosial menurut wilayah regional adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat di beberapa negara, bukan hanyadi satu negara saja. Sedangkan,
Organisasi Niaga menurut wilayah internasional adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan di seluruh penjuru dunia dan Organisasi Sosial menurut wilayah Internasionaladalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat dunia, seperti : PBB, WHO, UNESCO dll.
3. Hal penting dalam membentuk organisasi
Ada
beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam membangun sebuah organisasi,
1. Mengenali orang yang akan diajak
berorganisasi dan lingkungan organisasi
Suatu organisasi tidak dapat disebut organisasi apabila
didalamnya terdiri dari satu individu saja. Mengenali orang di sekitar kita
penting, bagaimana kepribadiannya, apakah dia suka tantangan serta hal-hal yang
baru. Selanjutnya, apakah orang tersebut suka bekerjasama dalam kelompok.
Setiap orang memiliki pribadi yang berbeda-beda, ada yang suka bekerja sendiri,
adapula yang suka bekerja dalam satu tim. Orang yang suka bekerjasama dalam
satu tim dapat dimasukkan dalam daftar.
lingkungan organisasi berkenaan dengan ruang lingkup
organisasi ini, misalnya organisasi kemahasiswaan fakultas bisnis Universitas
Kristen Duta Wacana untuk mempersatukan mahasiswa fakultas bisnis. Terkadang
organisasi tidak berjalan baik, saat lingkungan tidak mendukung. Organisasi
mahasiswa tanpa dukungan kampus akan pudar kemudian menghilang.
2. Membuat nama organisasi
Nama
menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Memberikan nama pada
sebuah organisasi gampang-susah, harus disesuaikan dengan tujuan organisasi.
3. Menyusun kegiatan
Dalam
hal ini, kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama organisasi ini berjalan
atau akan menjadi organisasi yang monoton. Penyusunan kegiatan dapat dikerjakan
melalui rapat. Kegiatan jangan berbelit-belit, sesuai dengan arah dan tujuan
organisasi.
4. Membagi pekerjaan
Masing-masing
anggota inti dalam organisasi memiliki pekerjaan berbeda-beda. Pekerjaan
berbeda ini, selanjutnya digabung menjadi kesepahaman. Ketua dan sekretaris
memiliki pekerjaan yang berbeda, kemudian menjadi gabungan yang saling terkait.
Ketua dan sekretaris bekerjasama dalam pencatatan hasil rapat.
5. Melaksanakan kegiatan
Ketika
semua yang dibutuhkan telah terpenuhi, saatnya melaksanakan kegaitan. Misalnya,
pertemuan pertama diadakan.
6. Memiliki hubungan yang luas
dengan pihak tertentu
Hubungan
dengan pihak tertentu sangat penting demi kelancaran organisasi, pihak lain
akan sangat membantu. Organisasi bekerjasama dengan pihak lain memiliki keuntungan
yang sama. Misalnya, organisasi program studi teknik informatika mengadakan
pameran hasil karya mahasiwa teknik informatika dan mendapat sponsor dari
microsoft indonesia. Pameran berjalan dengan baik, sekaligus nama microsoft
semakin baik karena membantu mahasiswa dalam berinovasi, orang akan menghargai
microsoft.
7. Mencari dana untuk kegiatan
Dana
memberikan dampak besar terhadap organisasi. Dana yang tidak cukup membuat
organisasi berjalan mundur. Organisasi seperti mahasiswa fakultas bisnis bisa memperoleh
dana dengan melakukan kegiatan tertentu seperti menjual makanan di kampus atau
memberikan proposal pada fakultas.
4.
Rentang kendala dengan batasan-batasan
- Rentang Kendali (Span of Control)
Sering disebut juga Span of
Management, Span of Executive atau Span of Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung
yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
- Perlunya Rentang Kendali dalam Organisasi
-Keterbatasan waktu
-Keterbatasan pengetahuan
-Keterbatasan kemampuan
-Keterbatasan perhatian
- Rentang Kendali setiap pemimpin /
manager tidak sama (relatif)
- Faktor yang Membatasi Rentang Kendali
-Sifat dan terperincinya rencana
-Latihan-latihan dalam perusahaan
-Posisi Manager dalam perusahaan
-Dinamis & Statisnya Organisasi
-Efektivitas Komunikasi
-Tipe pekerjaan yang dilakukan
-Kecakapan & Pengalaman Manager
-Span of Personality and Energy
-Dedikasi dan Partisipasi bawahan
5. Kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk organisasi
Bentuk-bentuk organisasi diantaranya, yaitu :
1. Organisasi Garis/Organisasi
Lini
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana,
diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu
organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta
spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari
kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang
teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan
masing-masing bawahan meberikan pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam
hal ini seseorang hanya bertanggung-jawab pada satu atasan. Oleh karena itu pada
jenis organisasi ini, atasan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas,
karena is tidak memiliki staff (pembantu ahli). Jenis ini sesuai untuk
perusahaan kecil. Organiasai garis ini mempunyai kebaikan dan kelemahan.
Adapun kebaikan dari
organisasi garis yaitu :
- Kesatuan dalam pimpinan dan perintah
- Pengambilan keputusan lebih cepat
- Solidaritas karyawan tinggi
- Biayanya rendah.
Keburukan Organiasasi garis yaitu : :
- Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.
- Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis
- Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.
2. Organisasi Garis
dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai
bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak.
Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan
saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini
banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta
memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga
dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima
perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus
bertanggung–jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu
atau beberapa staf. Dalam
struktur organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan
keburukan.
Kebaikan organisasi
garis dan staff yaitu :
- Relevan untuk perusahaan besar
- keputusan lebih rasional karena adanya staff ahli
- Dapat mewujudkan “ The right man , in the right place “
Keburukan organisasi
garis dan staff adalah :
- Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
- Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan
- Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.
c. Organisasi Fungsional
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor,
Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yangharus
dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian
yang sungguh-sungguh.
Keuntungan-keuntungan menggunakan
organisasdi fungsional :
- Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
- Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
- Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
- Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
- Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi
- Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi
fungsional:
- Pekerjaan seringkali sangat membosankan
- Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanyamemperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
- Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dansukar dilakukan
d. Organisasi Lini dan Fungsional
Suatu bentuk organisasi dimana
wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unitdibawahnya
dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi
masihmelimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang
pekerjaan operasional danhasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu
tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Kebaikan organisasi Lini dan
fungsional :
- Solodaritas tinggi
- Disiplin tinggi
- Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
- Pekerjaan–pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan keburukannya adalah :
- Kurang fleksibel dan tour of duty
- Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
- Spesiaisasi memberikan kejenuhan
Sumber :
http://pecintafivers.wordpress.com/2010/12/09/bentuk-bentuk-organisasi-dengan-kebaikan-serta-keburukannya/