Menjelang
jam 3 sore tanggal 12 Februari 2012 ini, aku ingin mengepakkan sayap2
patahku untuk berjuang menulis surat cinta untukmu abang..walaupun hal
itu benar-benar sulit untukku karena surat cinta inilah yang pertama
aku buat selama aku hidup....Aku tak pernah membuat surat cinta
sebelumnya.. .benar-benar belum pernah bang…sekali lagi aku bilang belum
pernah bang.. !! #ngotot
Aku tahu abang radit sedang seperti ini. *mikir* sayap buat nulis ?
Maaf bang, aku hanya sedang berpikir, kau..seorang penulis lelucon hebat sepertimu bang...benar-benar masih kolot sekali…ini sudah 2012, dan kiamatpun makin dekat. Mengapa kau masih memakai tradisi burung elang #eh maksudnya burung merpati untuk menyatakan cinta…padahal sudah ada telepon bang…sudah ada BBM (baca: bahan bakar minyak) *loh?...sudah ada SMS bang… (baca:Surat Mini Service)..sudah ada burung-burung tweet diinternet bang…(baca: twitter) yang bisa dengan mudah menyalurkan cinta untukmu.. walaupun sulit, akan tetap ku coba. Walaupun tak dibalas nantinya, tetap akan ku coba. Walaupun banyak sekali pesaing, akan tetap aku coba…tenang bang..akan ku perjuangkan cinta ini…!!! Merdeka atau Pingsan!!!
This is the begin…
Dear Abang Raditya Dika…
Aku senang memanggilmu kambing bang..dan aku sok tau..kamu juga senang memanggil perempuan dengan sebutan kebo..walaupun wajahku tak mirip kebo bang..walaupun badanku tak sebesar kebo bang..(Cuma badak aja.) aku rela bang..aku rela kau cemooh..aku rela kau maki..aku relaa… #nyanyi
Sebenarnya aku bukan tipe orang romantis bang, tapi gara-gara kontes ini aku jadi romantis. Aku takkan mau memberikan sejuta kata-kata gombal seperti yang sering jadi bahan lawakan di tivi-tivi itu karena aku bukan kau yang bisa membuat aku tertawa dengan lawakan berdirimu bang (baca: stand up comedy). Aku juga tak mau memberikanmu ribuan puisi cinta untuk menaklukan hatimu bang,,karena aku yakin dengan goresan catatanku dalam note ini..dalam wajah buku ini (baca: facebook) aku sok yakin kalau kau mau menerima hatiku…dan aku sangat yakin kau lebih cerdas untuk membuat gombalan dan puisi-puisi cintaitu karena kau seorang penulis hebat.
Aku bukan perempuan lucu seperti badut, tapi aku rela jadi badut bang..untuk membuatmu selalu tertawa di tengah kesendirianmu menunggu, ditengah rapat bersama rekan-rekanmu, diatas kasur kesayanganmu dan di dalam jiwa kucingmu bang… #eh
Aku tahu mungkin sebenarnya aku hanya kasian padamu bang, maka aku rela mengorbankan semuanya untukmu, tapi kali ini dan benar-benar kali ini, aku rela jadi alay lagi bang, Cuma gara-gara menulis surat cinta untuk seseorang yang sudah terkenal dimana-mana.. di toko buku, di televisi, di koran, di majalah, di twitter, di facebook dan di semua media apapun termasuk jamban #ups padahal aku sudah tahu bahkan sudah minder karena diberikan harapan-harapan palsu (baca :PHP delivery) bang..
Baiklah abang,mungkin sedari tadi aku banyak basa-basi sana sini..tapi inilah surat cintaku bang..benar-benar singkat padat jelas bahkan gantung…setinggi gantungan jemuran yang ada di lantai atas itu bang..
Exactly I love you so much… *ngetik dengan debaran jantung setengah mati*
Exactly I love you so much… *ngetik dengan tangan gemetaran*
Sekali lagi biar abang puas.. Exactly I love you so much *pingsan liat muka abang*
Beberapa untaian kata terakhir untukmu abang radit..
Kalau kau menulis buku manusia setengah salmon, aku akan menulis buku berjudul radit setengah hati..
Karena setengah hati bang radit ada dihati aku…. #eaaaaaaaaaaaaa *muntah-muntah*
*kabooooorrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr*
Aku ingin lari..ingin lari sekencang maling-malingnya cinta si Abang Radit..
This is the end
Terima kasih abang radit, karena telah memenuhi timelineku setiap pagi, siang bahkan malam. Kau bagaikan pelangiku yang punya 7 warna dalam hidupku…
Kau lucu
Kau menggemaskan
Kau Tampan
Walaupun
Kau menjijikan
Kau Bau
Kau cerewet
Kau sulit move on
Seperti Kambing jantan dan kembarannya manusia setengah salmon…:*
dan seperti ini...
Aku tahu abang radit sedang seperti ini. *mikir* sayap buat nulis ?
Maaf bang, aku hanya sedang berpikir, kau..seorang penulis lelucon hebat sepertimu bang...benar-benar masih kolot sekali…ini sudah 2012, dan kiamatpun makin dekat. Mengapa kau masih memakai tradisi burung elang #eh maksudnya burung merpati untuk menyatakan cinta…padahal sudah ada telepon bang…sudah ada BBM (baca: bahan bakar minyak) *loh?...sudah ada SMS bang… (baca:Surat Mini Service)..sudah ada burung-burung tweet diinternet bang…(baca: twitter) yang bisa dengan mudah menyalurkan cinta untukmu.. walaupun sulit, akan tetap ku coba. Walaupun tak dibalas nantinya, tetap akan ku coba. Walaupun banyak sekali pesaing, akan tetap aku coba…tenang bang..akan ku perjuangkan cinta ini…!!! Merdeka atau Pingsan!!!
This is the begin…
Dear Abang Raditya Dika…
Aku senang memanggilmu kambing bang..dan aku sok tau..kamu juga senang memanggil perempuan dengan sebutan kebo..walaupun wajahku tak mirip kebo bang..walaupun badanku tak sebesar kebo bang..(Cuma badak aja.) aku rela bang..aku rela kau cemooh..aku rela kau maki..aku relaa… #nyanyi
Sebenarnya aku bukan tipe orang romantis bang, tapi gara-gara kontes ini aku jadi romantis. Aku takkan mau memberikan sejuta kata-kata gombal seperti yang sering jadi bahan lawakan di tivi-tivi itu karena aku bukan kau yang bisa membuat aku tertawa dengan lawakan berdirimu bang (baca: stand up comedy). Aku juga tak mau memberikanmu ribuan puisi cinta untuk menaklukan hatimu bang,,karena aku yakin dengan goresan catatanku dalam note ini..dalam wajah buku ini (baca: facebook) aku sok yakin kalau kau mau menerima hatiku…dan aku sangat yakin kau lebih cerdas untuk membuat gombalan dan puisi-puisi cintaitu karena kau seorang penulis hebat.
Aku bukan perempuan lucu seperti badut, tapi aku rela jadi badut bang..untuk membuatmu selalu tertawa di tengah kesendirianmu menunggu, ditengah rapat bersama rekan-rekanmu, diatas kasur kesayanganmu dan di dalam jiwa kucingmu bang… #eh
Aku tahu mungkin sebenarnya aku hanya kasian padamu bang, maka aku rela mengorbankan semuanya untukmu, tapi kali ini dan benar-benar kali ini, aku rela jadi alay lagi bang, Cuma gara-gara menulis surat cinta untuk seseorang yang sudah terkenal dimana-mana.. di toko buku, di televisi, di koran, di majalah, di twitter, di facebook dan di semua media apapun termasuk jamban #ups padahal aku sudah tahu bahkan sudah minder karena diberikan harapan-harapan palsu (baca :PHP delivery) bang..
Baiklah abang,mungkin sedari tadi aku banyak basa-basi sana sini..tapi inilah surat cintaku bang..benar-benar singkat padat jelas bahkan gantung…setinggi gantungan jemuran yang ada di lantai atas itu bang..
Exactly I love you so much… *ngetik dengan debaran jantung setengah mati*
Exactly I love you so much… *ngetik dengan tangan gemetaran*
Sekali lagi biar abang puas.. Exactly I love you so much *pingsan liat muka abang*
Beberapa untaian kata terakhir untukmu abang radit..
Kalau kau menulis buku manusia setengah salmon, aku akan menulis buku berjudul radit setengah hati..
Karena setengah hati bang radit ada dihati aku…. #eaaaaaaaaaaaaa *muntah-muntah*
*kabooooorrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr*
Aku ingin lari..ingin lari sekencang maling-malingnya cinta si Abang Radit..
This is the end
Terima kasih abang radit, karena telah memenuhi timelineku setiap pagi, siang bahkan malam. Kau bagaikan pelangiku yang punya 7 warna dalam hidupku…
Kau lucu
Kau menggemaskan
Kau Tampan
Walaupun
Kau menjijikan
Kau Bau
Kau cerewet
Kau sulit move on
Seperti Kambing jantan dan kembarannya manusia setengah salmon…:*
Cupcupcupmuaah buat kau, abang raditya dika.. *cium dalam khayalan*
Mungkin aku tak bisa jadi wanita yang ada disampingmu itu bang...tapi aku sok yakin kamu bisa move on
dan seperti ini...