1.
PERMINTAAN
Definisi Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan
mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu
tertentu .
Contoh :
1.
Di pasar kebayoran lama yang
bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai
penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya
akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari
tawar-menawar yang alot.
2.
Melisa
mampu membeli 3 majalah setiap bulan pada harga Rp15000 dan dia mampu membeli 5
majalah setiap bulan pada harga Rp10000
Bunyi hukum
permintaan
Apabila harga suatu barang naik
maka jumlah barang yang diminta akan turun, sebaliknya jika harga suatu barang
turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah, ceteris paribus. ( akan
berlaku dengan asumsi faktor-faktor lain diluar harga dianggap konstan)
P naik Qd turun
P turun Qd naik ceteris paribus
Tidak
berlaku untuk barang giffen, spekulasi, dan prestise
Fungsi Permintaan:
Qd= a –bP
Dimana:
Qd=Kuantitas
barang yang diminta
a=Kostanta(mewakili
faktor-faktor diluar harga yang dianggap konstan)
b=koefisien(bertanda
negative karena hubungan harga dengan permintaan bersifat negatif
P=Harga
Contoh
Diketahui persamaan
permintaan: Qd=15–3P
Persamaan permintaan
tersebut merupakan persamaan linier(garis lurus) sehingga untuk menggambarkan persamaan
tersebut ke dalam bentuk kurva atau grafik dibutuhkan dua titik saja.
Jika Qd = 0
P=5
Jika P = 0 Qd=15
Perkecualian
Hukum Permintaan
_ Barang yang memiliki unsur spekulasi.
_ Barang prestise
_ Barang giffen
Jenis-Jenis
Permintaan :
1.
Permintaan
individu (perseorangan):
Permintaan
individu adalah permintaan atas suatu barang oleh seseorang individu pada suatu tingkat
harga tertentu dalam suatu waktu tertentu
2.
Permintaan
pasar:
Permintaan pasar adalah jumlah permintaan
semua individu dalam pasar pada suatu tingkat harga tertentu dalam suatu waktu tertentu
3.
Permintaan efektif
Permintaan terhadap suatu barang dengan diikuti oleh
kemampuan untuk membayar.
4.
Permintaan Absolut
Permintaan terhadap suatu barang tidak diikuti oleh
kemampuan untuk membayar.
berdasarkan perilaku konsumsi:
1. Kelompok permintaan fungsional
2. Kelompok permintaan non fungsional
Faktor2
yang menentukan permintaan suatu barang.
1.
Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone
blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang
mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2.
Ketersediaan
dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka
meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
3.
Pendapatan/penghasilan
konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan
besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika
pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang
dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan /Ekspektasi
Barang yang harganya diperkirakan
akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah
misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan
konsumen
Ketika flu burung dan flu babi
sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa
(ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan
lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
Daftar & kurva permintaan
2. PENAWARAN
Definisi penawaran
Penawaran
adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu
tertentu.
Bunyi hukum penawaran
Apabila
terdapat perubahan harga naik dengan asumsi semua variabel lainnya konstan,
maka mengakibatkan jumlah yang ditawarkan akan bertambah. Demikian pula
sebaliknya, apabila terdapat perubahan harga turun dengan asumsi semua variabel
lainnya konstan, maka mengakibatkan jumlah yang ditawarkan akan berkurang.
Di
dalam ekonomi ini disebut sebagai hukum penawaran, yaitu terdapat korelasi
positif antara jumlah penawaran suatu produk dengan harganya. Jika hal ini
digambarkan, maka akan diperoleh suatu kurva penawaran yang dimulai dari kiri bawah
ke kanan atas (gambar 2.4). Kurva penawaran menunjukkan jumlah penawaran atas
suatu produk pada berbagai tingkat harga, sementara faktor-faktor lain dianggap
tetap.
Perkecualian
Hukum Penawaran
_
Backward bending supply
_
Decreasing cost supply
_
Constant cost supply
_
Biaya yang meningkat dan pendapatan
yang menurun
_
Penawaran yang tetap (in-elastis
sempurna) dan masalah
sewa
_
Kasus situasi dinamis
_
Osilasi divergen
_
Osilasi abadi
_
Osilasi non linear
Faktor2 yang menentukan penawaran suatu barang
1.
Biaya produksi dan teknologi yang
digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2.
Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3.
Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4.
Ketersediaan dan harga barang
pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5.
Prediksi / perkiraan harga di masa
depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Daftar & kurva penawaran
Jika titiknya bergeser ke kanan berarti pada tingkat harga yang sama jumlah yang ditawarkan meningkat. Sebaliknya jika titik bergeser ke kiri berarti jumlah yang ditawarkan menurun.
Fungsi Penawaran dan Model Statistika
Hubungan antar dependent variabel dan independent variabel dapat dibangun dalam bentuk hubungan fungsi sebagi berikut:
Qs = f (P, P ,T, M)
Apabila P ,T , dan M diasumsikan konstan maka persamaan fungsi penawaran di atas ditulis kembali menjadi :
Qs = f( P P , T , M)
Persamaan yang baru ini menyatakan bahwa semua peubah bebas yang terletak dibelakang garis vertical diasumsikan konstan. Ini berarti analisis hanya terfokus pada Qs dan P saja. Fungsi ini dapat juga ditulis sebagai berikut:
Qs = f(P)
Selanjutnya, berdasrkan persamaan fungsi yang terakhir ini dapt dibangun model sederhana sebagai berikut:
Qs = a + bP
Dimana a adalah konstanta dan b adalah koefisien.
3. Keseimbangan
permintaan & penawaran
Dalam ilmu ekonomi,
harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada
titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga.
Perubahan Keseimbangan Pasar:
Perubahan
keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahaan di sisi permintaan dan atau
penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan adalah harga, keseimbangan
akan kembali ke titik awal. Tetapi jika yang berubah adalah faktor-faktor
ceteris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran, atau pendapatan untuk
sisi permintaan, keseimbangan tidak kembali ke titik awal.
Pada suatu macam
barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang
yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Secara matematik dan grafik hal ini ditunjukkan oleh kesamaan Qd = Qs, yakni
pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada posisi
keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan
jumlah keseimbangan (equilibrium quantity).
Keseimbangan pasar:
Qd = Qs
Qd : jumlah permintaan
Qs : jumlah penawaran
E : titik keseimbangan
Pe : Harga keseimbangan
Qe : jumlah keseimbangan
Kegagalan
Pasar
_ Informasi tidak sempurna (incomplete
information)
_ Daya monopoli (monopoli power)
_ Eksternalitas (externality)
_ Barang public (public goods)
_ Barang altruisme (altruism goods)
Sumber :